Program Pelaksanaan pengabdian masyarakat pada PAUD INSAN PERMATA, JL AKORDION UTARA, MALANG
Pada bulan November 2019 telah dilakukan program pengabdian masyarakat dengan judul Sistem Pengenalan Fisiologi Satwa dengan Metode Permainan Cerdas pada AnaK Pendidikan Usia Dini sebagai Upaya Pengembangan Sistem Edukasi Kreatif yang dengan peserta anak PAUD INSAN PERMATA sebanyak 20 siswa, guru sebanyak 2 orang dan walimurid sebanyak 10 orang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya pengembangan pendidikan untuk merangsang kepekaan dan menstimulus rasa tanggung jawab, menanamkan rasa Animal Wealfare sejak dini.
Pada pengembangan sistem edukasi kreatif ini dihasilkan paket Three Part Card yang terdiri dari : papan three part card, kartu three part card, krieteria interaksi dan kepekaan siswa terhadapa makhluk Tuhan YME, modul pre test serta post test pengembangan edukasi kreatif. Sebelum melakukan program pengabdian masyarakat dilakukan pre test terlebih dahulu untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap fisiologi satwa yang meliputi nama binatang, makanan, habitat dan cara berkembang biak, setelah itu kami (drh Aulia Firmawati, M.Vet, drh. Herlina Pratiwi, M.Si., drh. Albiruni Haryo, M.Sc., dan drh. Analis Wisnu Wardhana, M.Biomed) beserta mahasiswa pecinta satwa (Ilham, Iqbal dan Akhmad) memberikan materi Fisilogi Satwa melalui metode pembelajaran interaktif “Three Part Card”.
Berikut ini merupakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat ini meliputi :
- Pre test pengetahuan mengenahi fisiologi dan fisiologi reproduksi hewan
- Permainan Edukatif dengan menggunakan metode three part card
- Post test pengetahuan mengenahi fisiologi dan fisiologi reproduksi hewan setelah diberikan edukasi dengan metode three part card
- Interaksi hewan secara langsung antara siswa PAUD INSAN PERMATA dan hewan, serta pengenalan tata cara pemeiliharaan yang meliputi : pemberian pakan, pemeliharaan harian.
Pre Test Pengetahuan Mengenahi Materi Fisiologi Hewan secara umum dan Fisiologi Reproduksi Hewan
Kegiatan pre tes ini kami lakukan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan siswa PAUD INSAN PERMATA mengenahi materi “Fisiologi Hewan secara umum dan Fisiologi Reproduksi Hewan” dengan harapan kami ingin mengetahui tolak ukur keberhasilan program pengabdian masyarakat ini kepada siswa PAUD INSAN PERMATA baik secara kemampuan knowledge maupun soft skill ( menimbulkan rasa empati dan peningkatan rasa animal wealfare) pada siswa PAUD INSAN PERMATA yang harapannya kedepan dapat menjadi generasi yang cerdas secara IQ dan EQ.
Pada diagram diatas menunjukan bahwa dari 40 siswa PAUD INSAN PERMATA yang mampu menjawab tentang nama binatang sebanyak 50% dari total peserta pengabdian masyarakat, kemampuan menjawab makanan hewan sebanyak 20%, sedangkan habitat 15%, cara berkembang biak (bereproduksi) sebanyak 0%, cara pemeliharaan yang meliputi : cara memberi makanan sebesar 10%, cara membersihakan kandang dan cara memandikan hewan sebesar 0%. Nilai pre test ini merupakan metode awal dalam menentukan materi mana yang perlu ditekankan pada metode pembelajaran yang edukatif dan aplikatif pada proses pengabdian masyarakat ini. Kurangnya pengetahuan mengenahi fisiologi hewan dan cara pemeliharaan pada siswa PAUD ini dapat dikatakan masih dalam tahap yang wajab, sehubungan dengan usia anak PAUD ini adalah rentangan anak umur 3-4 tahun, maka dari itu program ini dilakukan untuk memberikan edukasi dengan metode pembelajaran three part card sebagai pertimbangan pembelajaran pada anak usia 3-4 tahun adalah kebutuhan sharing pengetahuan dengan cara bermain sangat dapat diterima oleh anak siswa ini. Berikut adalaha gambaran suasana persiapan pre test yang dapat dilihat pada Gambar 5.2. dibawah ini.
Gambar 2. Persiapan Pre Test
Permainan Edukatif Mengenahi Materi Fisiologi Hewan secara umum dan Fisiologi Reproduksi Hewan dengan Metode Three Part Card
Permainan edukatif dengan metode three part card ini sangat efektif, karena pada metode ini walaupun siswa PAUD yang masih belum membaca dapat mencocokan gambar dengan tulisan dengan tingkat keberhasilan yang sangat tinggi yaitu 100% pada kemampuan mencocokan gambar dan tulisan pada tema hewan, anak hewan dan peternakan, sedangan pada tema pakan dan habitat hanya mendapat 88%. Adapun hasil dari diagram keberhasilan pada metode ini dapat dilihat pada Gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3. Diagram Keberhasilan Pembelajaran Hewan Metode Three Part Card
Pada kegiatan ini mendapat antusias siswa yang sangat hebat, ketertarikan akan gambar yang menarik menjadi daya pikat utama pada program ini dan keinginan dapat benar menjawab juga menjadi daya tarik karena ada reward pada program ini. Antusias etertarikan siswa PAUD INSAN PERMATA pada program ini dapat dilihat pada Gambar 4 dibawah ini.
Interaksi Secara Langsung Hewan dengan Siswa PAUD INSAN PERMATA
Pada kegiatan ini kami memberikan dan melatih siswa PAUD INSAMN PERMATA untuk berani berinteraksi dengan binatang seperti : ular, kura-kura, kucing, ikan dan burung, serta secara langsung menunjukan pakan dan praktik memberi makan secara langsung untuk tiap anak. Pada hal ini kami ingin mengajarkan kepekaan pada indera perabaannya untuk dapat membedakan konsistensi tiap hewan dengan melihat langsung, melatih keberanian, dan melatih kepekaan untuk menyayangi sesama makhluk Tuhan YME serta mengajarkan untuk bertanggung jawab akan peliharaannya serta mencintai hewan untuk melatih rasa kepekaan Animal wealfare. Keceriaan pada saat interaksi dengan satwa secara langsung terlihat dari semua peserta pengabdian masyarakat ini, temasuk guru dan para walimurid yang hadir.
Gambar 5. Interaksi Hewan dan siswa PAUD INSAN PERMATA
Post Test Pengetahuan Mengenahi Materi Fisiologi Hewan secara umum dan Fisiologi Reproduksi Hewan
Kegiatan post tes ini kami lakukan untuk mengetahui keberhasilan dan peningkatan knowledge siswa PAUD INSAN PERMATA setelah mendapatkan materi mengenahi “Fisiologi Hewan secara umum dan Fisiologi Reproduksi Hewan” dengan harapan kami ingin mengetahui tolak ukur keberhasilan program pengabdian masyarakat ini kepada siswa PAUD INSAN PERMATA baik secara kemampuan knowledge maupun soft skill ( menimbulkan rasa empati dan peningkatan rasa animal wealfare) pada siswa PAUD INSAN PERMATA yang harapannya kedepan dapat menjadi generasi yang cerdas secara IQ dan EQ.
Pada diagram diatas menunjukan bahwa dari 40 siswa PAUD INSAN PERMATA yang mampu menjawab dengan benar tentang nama binatang men ingkat menjadi sebanyak 100% dari sebelumnya 50% dari total peserta pengabdian masyarakat, kemampuan menjawab makanan hewan sebanyak 100% dari sebelumnya 20%, sedangkan habitat meningkat menjadi 38% dari sebelumnya 15%, cara berkembang biak (bereproduksi) meningkat sebanyak 38% dari sebelumnya 0%, cara pemeliharaan yang meliputi : cara memberi makanan sebesar 100% dari sebelumnya 10%, cara membersihakan kandang dan cara memandikan hewan sebesar 30% dari sebelumnya 0%. Nilai post test ini salah satu indeks keberhasilan dalam program pengabdian masyarakat ini. Pada anak PAUD cara pembelajran yang tepat harus melalui kegiatan permainan namun yang sifatnya edukatif, karena anak PAUD merupakan anak usia bermain dimana perkembangan otaknya masih banyak dibutuhkan ekplorasi dan stimulus mengenahi 5W dan H. Berikut adalaha gambaran suasana persiapan post test dan pemberian reward yang dapat dilihat pada Gambar 2. dibawah ini. Dan kemudian diakhiri dengan makan bersama dari produk peternakan yaitu bakso.