Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease adalah penyakit infeksi sistemik akut yang cepat menular menyerang pada hewan ungulata berkuku genap baik yang didomestikasi dan liar. PMK pada umumnya menyebabkan tingkat kematian di bawah 5%, namun tetap menjadi penyakit yang paling penting dari ternak karena menyebabkan penurunan yang signifikan dalam produktivitas dan gangguan perdagangan ternak dan produk ternak. Hal ini menjadi latar belakang diselenggarakannya Program Pengabdian Masyarakat DPP-SPP Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya tahun 2022 pada Kelompok Ternak Sukses Bersama, desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri yang merupakan kelompok ternak binaan FKH UB. Program ini dilakukan oleh drh. Fidi Nur Aini Eka Puji Dameanti, M.Si dan tim mahasiswa KKN Tematik dengan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Wabah PMK berupa penyuluhan melalui media leafleat series dari FKH UB dan modul yang diakhiri dengan diskusi tanya jawab dengan para peternak. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan para peternak terhadap penyebaran PMK pada hewan ternak yang sudah mulai menyebar merata di seluruh Indonesia.
Kegiatan diselenggarakan pada hari Minggu, 03 Juli 2022 di salah satu rumah peternak kelompok Ternak Sukses Bersama. Kegiatan terdiri dari 3 kegiatan utama yaitu pretest, penyampaian materi dan diskusi tanya jawab, dan posttest. Pre dan posttest dilakukan guna mengukur pemahaman dari peternak. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan berkaitan dengan gejala, cara penularan, sumber penularan, daya tahan hidup virus PMK, cara pengendalian, dan penanganan produk hewan selama wabah PMK.
Kegiatan diskusi yang dilakukan setelah penyampaian materi berjalan dengan baik. Peternak sangat antusias dalam sesi diskusi. Beberapa peternak bertanya dan berbagi pengalaman yang berkaitan dengan PMK. Secara keseluruhan, pengetahuan peternak tentang PMK pada Kelompok Ternak Sukses Bersama, desa Deyeng, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri mengalami peningkatan