COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan virus baru yang menular dari manusia ke manusia. Kasus COVID-19 diumumkan pertama kali terjadi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dan menyebabkan dampak sosial ekonomi pada masyarakat diantaranya adalah dampak ketahanan dan keamanan pangan.
COVID-19 yang diduga memular dari kelelawar ke manusia karena pola konsumsi satwa liar, menjadikan masyarakat khawatir terhadap konsumsi pangan asal hewan, salah satunya daging. Oleh karena itu, Dr. drh. Masdiana C. Padaga, M.App.Sc melakukan pengabdian kepada masyarakat khususnya anggota Dharmawanita FKH UB dalam bentuk edukasi komunikasi terkait keamanan dan cara memilih daging di saat pandemi COVID-19.
Kegiatan diselengarakan pada hari Sabtu, 03 Oktober 2020 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya secara daring. Acara ini diikuti oleh 32 anggota Dharmawanita FKH UB yang beranggotakan tenaga kependidikan dan dosen serta istri tenaga kependidikan dan istri dosen FKH UB. Pada pelaksanaan acara dibagi menjadi tiga sesi yaitu sesi pre-test, penyampaian materi serta diskusi dan post-test.
Topik bahasan dalam tiga sesi tersebut meliputi pengetahuan mengenai cara penyiapan makanan yang ASUH, potensi bahaya pangan asal hewan, pangan asal hewan yang mudah rusak, dan Danger zone pada saat proses penyiapan pangan.
Penyampaian materi ini dilakukan dengan bahasa yang ringan dan contoh-contoh yang biasa ditemui pada kehidupan sehari-hari sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh peserta.
Sesi pre-test dan post-test digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah mengikuti penyampaian materi. Dari hasil evaluasi pre-test dan post-test terdapat peningkatan secara signifikan mengenani pemahaman peserta terhadap pentingnya metode penyiapan daging secara ASUH di tengah pandemi COVID-19 (MCP).
