COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) merupakan virus baru yang terus menerus menular dari manusia ke manusia. Kasus COVID-19 mulai diumumkan terjadi di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dan sejak itu penularan lokal di Indonesia semakin masif. Pengendalian COVID-19 dapat dilakukan mulai sejak dini dengan menjaga kesehatan tubuh. Kementerian Kesehatan merekomendasikan upaya pencegahan COVID-19 dengan melakukan gerakan masyarakat sehat dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Oleh karena itu, maka Dr. Hario Puntodewo Siswanto, M.App.Sc. Drh melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya kepada anggota Dharmawanita FKH UB berupa upaya penyampaian komunikasi, informasi dan edukasi pola hidup bersih dan sehat di lingkungan tempat tinggal dan lingkungan tempat kerja.
Kegiatan diselengarakan pada hari Sabtu, 03 Oktober 2020 di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya secara daring. Acara ini diikuti oleh 32 anggota Dharmawanita FKH UB yang beranggotakan staff dan dosen serta istri staff ataupun istri dosen FKH UB. Pada pelaksanaan acara dibagi menjadi tiga sesi yaitu sesi pre-test, penyampaian materi, serta diskusi dan post-test.
Pada sesi pertama dilakukan pre-test untuk mengukur seberapa jauh peserta mengetahui tentang pencegahan penularan COVID 19 dan perilaku hidup bersih dan sehat pada masa kehidupan baru COVID 19.
Sesi kedua berupa penyampaian materi yang berupa pengenalan berbagai ciri-ciri dari infeksi COVID-19 antara lain deman, batuk pilek, gangguan pernafasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu serta berbagai cara prefentif dalam menanggulangi infeksi COVID-19. Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan GERMAS atau gerakan masyarakat sehat serta PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat sebagai tameng awal dalam menekan persebaran COVID-19.
Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami serta dilakukan peragaan bersama beberapa tindakan yang dapat dilakukan dalam melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat diantaranya memperagakan cara mencuci tangan yang baik dan benar sebagai salah satu langkah dasar pencegahan penyakit COVID-19.
Peserta yang sebagian besar merupakan akademisi, sangat antusias dan sangat paham dalam proses pemberian materi. Pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat juga sudah diterapkan di lingkungan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya yang diikuti dengan adanya fasilitas yang mendukung dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Sesi ketiga dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Proses diskusi dan tanya jawab diikuti peserta dengan sangat antusias terkait materi yang kurang dipahami serta pembahasan kembali tentang implementasi perilaku hidup bersih dan sehat yang sudah dilakukan peserta baik di lingkungan kerja maupun di lingkungan rumah. Sesi ketiga ditutup dengan evaluasi dari materi yang diberikan berupa post-test, dimana hasil menunjukkan bahwa pengetahuan peserta mengalami peningkatan yang baik (HPS).
